burnsidehotel88

Rekomendasi Hotel Terbaik dan Estetik di Malaysia

https://www.nfaortho.com/

Malaysia merupakan salah satu negara yang ada di dunia dengan penganut umat Muslim terbanyak, sama seperti Indonesia. Tak heran, Malaysia banyak dijadikan destinasi wisata bagi mereka penganut agama Islam, karena banyaknya pilihan makanan halal yang ada di Malaysia.

Di Malaysia, terdapat berbagai destinasi wisata dan juga surga belanja untuk Anda para pencinta belanja. Anda bisa mengunjungi Menara Kembar Petronas sebagai ikon negara Malaysia. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung dan berwisata ke negara tetangga yang satu ini? Segera siapkan segala kebutuhan akomodasi liburan Anda dengan Traveloka. Anda bisa cek promo Lion Air untuk mengamankan budget liburan Anda. Selain membooking tiket keberangkatan dan juga reservasi hotel, Anda juga bisa pesan kereta bandara melalui Traveloka.

Untuk Anda yang berencana liburan ke Malaysia, berikut ini ada 6 rekomendasi hotel terbaik dan instagramable di Malaysia yang bisa Anda jadikan referensi. Simak ulasan selengkapnya!

1. The Chow Kit – An Ormond Hotel

Rekomendasi pertama untuk hotel terbaik dan instagramable di Malaysia adalah The Chow Kit – An Ormond Hotel. Hotel ini dirancang langsung oleh arsitektur asal New York. Memiliki desain khas tradisional Malaysia namun terdapat sedikit sentuhan klasik New York dan juga desain modern masa kini.

Selain bangunan hotelnya, ternyata restorannya juga tak kalah instagrammable. Anda bisa sepuasnya berfoto di setiap sudut bangunan hotel dan restoran ini. Restoran The Chow Kit Kitchen & Bar menyajikan hidangan Malaysia-Cina fusion. Jika anda menginap di hotel ini, anda wajib untuk mencicipi hidangan di restoran tersebut. The Chow Kit – An Ormond Hotel berlokasi di 1012, Jln Sultan Ismail, Chow Kit, 50100 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

2. Rosa Malacca

Rosa Malacca termasuk ke dalam hotel terbaik dan instagramable di Malaysia. Hotel bintang empat ini berlokasi di 212, Jalan Parameswara, Kampung Bandar Hilir, 75000 Melaka, Malaysia. Hotel ini memiliki bangunan yang super instagrammable. Hotel ini memiliki desain bangunan bergaya industrial Eropa dengan batu bata merah. Setiap sudutnya bisa Anda jadikan latar belakang foto Anda. Untuk Anda yang senang dengan bangunan-bangunan bernuansa urban dan industrial, hotel ini akan sangat cocok untuk Anda.

3. Timez Modern Heritage Hotel

Timez Modern Heritage Hotel merupakan hotel di daerah Melaka yang memiliki desain kamar yang instagramable. Sebelumnya, bangunan hotel ini adalah bangunan sebelum perang yang telah direstorasi. Kini, hotel ini menyediakan lima tipe kamar dengan konsep unik yang berbeda-beda.

Timez Modern Heritage Hotel menyediakan lima tipe kamar, yaitu empat kamar bertema Cina, dua kamar bertema Portugis, empat kamar bertema Peranakan, dua kamar bertema Belanda dan tiga kamar bertema Inggris. Masing-masing tipe kamar memiliki desain yang berbeda. Terdengar sangat menarik, bukan? Hotel ini berlokasi di 31 Jalan Hang Kasturi, Jonker Street, Melaka, Melaka City Center, Melaka City, Melaka, Malaysia, 75200.

4. Grand Hyatt Kuala Lumpur

Jika Anda berkunjung ke Kuala Lumpur, Anda bisa menginap di Grand Hyatt Kuala Lumpur. Hotel ini terkenal dengan restorannya sebagai yang terbaik, ikonik dan juga memiliki bangunan yang instagramable. Tersedia beberapa restoran dan cafe di Grand Hyatt Kuala Lumpur.

Salah satunya adalah Thirty8 yang berada di lantai 38 hotel ini. Suasana dari atas ketinggian hotel membuat Anda akan tertarik dengan pemandangan kota Kuala Lumpur, dan Anda juga bisa sepuasnya berfoto di setiap sudut restoran dan hotel yang instagramable ini. Hotel ini lokasinya berada di 12, Jalan Pinang, Kuala Lumpur, 50450 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

5. Alila Bangsar Kuala Lumpur

Hotel terbaik dan instagramable di Malaysia lainnya adalah Alila Bangsar Kuala Lumpur yang berlokasi di Jalan Ang Seng, KL Sentral, Kuala Lumpur, Malaysia, 50470. Hotel ini memiliki desain bangunan yang berkonsep minimalis namun terlihat mewah dan elegan. Di setiap sudutnya terdapat berbagai spot foto yang super instagramable, membuat Anda betah dan tak kunjung puas berfoto di hotel ini.

Alila Bangsar Kuala Lumpur memiliki sebuah restoran yaitu Botanica + Co, menjadi salah satu spot foto terbaik di Alila Bangsar Kuala Lumpur. Ketika menginap disini, Anda bisa mencoba berkunjung ke Botanica + Co untuk sekedar mengobrol ataupun makan, sambil berfoto sepuasnya.

Exploring Kenzo: A Fusion of Fashion and Culture

Exploring Kenzo: A Fusion of Fashion and Culture

Celebrating Diversity: The Kenzo Legacy

Kenzo, the iconic fashion house founded by Japanese designer Kenzo Takada in 1970, has long been synonymous with innovation, creativity, and a celebration of cultural diversity. From its humble beginnings in Paris to its global prominence today, Kenzo has continuously pushed boundaries, blending Eastern and Western influences to create a unique and vibrant aesthetic that resonates with people around the world.

At the heart of Kenzo’s philosophy is a deep appreciation for diversity and multiculturalism. Kenzo Takada himself, a trailblazing figure in the fashion industry, drew inspiration from his Japanese heritage and his experiences living in Paris, infusing his designs with a rich tapestry of colors, patterns, and textures from both cultures. This fusion of East and West became the hallmark of the Kenzo brand, setting it apart in an industry often dominated by Western perspectives.

Over the years, Kenzo has remained true to its roots while evolving with the times. Under the creative direction of designers like Antonio Marras, Humberto Leon, and Carol Lim, the brand has continued to explore new frontiers, embracing technology, sustainability, and social responsibility. From bold, jungle-inspired prints to sleek, modern silhouettes, each collection tells a story, reflecting the ever-changing landscape of contemporary fashion.

Innovation and Collaboration: Kenzo’s Impact on the Industry

Kenzo’s influence extends far beyond the world of fashion. With groundbreaking advertising campaigns, avant-garde runway shows, and collaborations with artists, musicians, and filmmakers, the brand has consistently pushed the boundaries of what is possible in the realm of creative expression.

One of Kenzo’s most notable collaborations was with renowned director Spike Jonze for their fragrance commercial “Kenzo World.” The surreal and captivating short film, featuring actress Margaret Qualley dancing through a grandiose setting, captured the imagination of viewers and garnered widespread acclaim for its bold and unconventional approach to advertising.

In addition to its artistic endeavors, Kenzo has also been a trailblazer in promoting diversity and inclusion within the fashion industry. From featuring models of different ethnicities and body types on the runway to supporting initiatives that empower marginalized communities, the brand has been at the forefront of driving positive change in an industry often criticized for its lack of representation.

Looking Ahead: Kenzo’s Future in Fashion

As Kenzo continues to evolve and adapt to a rapidly changing world, one thing remains constant: its commitment to creativity, diversity, and innovation. With the recent appointment of Filipino-American designer and Parsons School of Design graduate, Charaf Tajer, as the brand’s new creative director, Kenzo is poised to enter a new era of growth and exploration.

Tajer brings with him a fresh perspective and a deep appreciation for Kenzo’s heritage, promising to honor the brand’s legacy while infusing it with his own unique vision. With sustainability and inclusivity taking center stage in the fashion industry, Kenzo is well-positioned to lead the charge, continuing to inspire and captivate audiences around the globe.

In a world where fashion is often driven by trends and fleeting fads, Kenzo stands as a beacon of creativity and authenticity. With its rich history, innovative spirit, and unwavering commitment to diversity, the brand remains an enduring symbol of artistic excellence and cultural significance. As we look to the future, one thing is clear: the legacy of Kenzo will continue to inspire generations to come https://lanyinjakarta.com/.

Kenzo: From Runway to Street Style

While Kenzo has long been revered for its high-fashion couture collections showcased on prestigious runways around the world, the brand’s influence extends far beyond the realm of haute couture. In recent years, Kenzo’s bold and eclectic designs have made a significant impact on street style, inspiring a new generation of fashion enthusiasts to embrace individuality and creativity in their everyday looks.

One of the key factors contributing to Kenzo’s popularity in street fashion is its ability to seamlessly blend luxury with accessibility. From statement-making graphic tees and sweatshirts adorned with the brand’s iconic tiger motif to effortlessly cool sneakers and accessories, Kenzo offers a wide range of pieces that appeal to fashion-forward consumers seeking to make a statement with their style.

In addition to its distinctive aesthetic, Kenzo’s commitment to social and environmental causes has also resonated with younger consumers who prioritize sustainability and ethical practices. Through initiatives like the “Kenzo World” fragrance campaign, which challenged traditional notions of beauty and femininity, and collaborations with eco-conscious brands, Kenzo has demonstrated its dedication to creating a more inclusive and environmentally friendly fashion industry.

As street style continues to evolve and adapt to changing trends and cultural influences, Kenzo remains at the forefront, pushing boundaries and redefining the concept of urban fashion. With its bold colors, playful prints, and fearless attitude, the brand continues to inspire individuals around the world to embrace their unique identities and express themselves through clothing. Whether on the runway or the city streets, Kenzo’s impact on fashion shows no signs of slowing down, cementing its status as a timeless icon in the ever-changing landscape of style.

18 Hotel Baru Paling Dinanti di Asia pada 2024

1. Alila Shanghai

Sedianya beroperasi pada 2022, Alila Shanghai baru akan dibuka pada 2024. Beralamat di distrik sibuk Jing’an, hotel ini mengusung konsep “urban utopia,” jargon marketing yang kurang-lebih berarti hotel yang menawarkan ketenangan di kawasan metropolis. Belum ada info lebih rinci lain tentang hotel ini, kecuali bahwa jumlah kamarnya 188 unit dan fasilitasnya meliputi restoran oriental, spa, serta bar di atap gedung yang menatap Zhang Garden. 

Judi Bola Resmi

2. Aman Nai Lert Bangkok

Di bawah pemilik baru asal Rusia, Grup Aman tak cuma fokus mendirikan resor, tapi juga city hotel. Setelah cabang New York dan Tokyo, properti jenis ini akan dibuka di Bangkok pada 2024. Aman Nai Lert Bangkok berlokasi di lahan warisan keluarga Nai Lert, taipan berpengaruh di bidang perhotelan dan real estat, mirip Ciputra versi Thailand. Dalam gedung rancangan Jean-Michel Gathy, arsitek kondang yang juga menggarap Aman New York, properti ini akan menampung 52 kamar, plus 50 residen yang dijual ke publik.

3. Anantara Ubud Bali Resort
Jadwal pembukaannya kembali digeser. Di Instagram tertulis 2023. Di situs web, 2024. Menurut Syahreza Ishwara, General Manager, Anantara Ubud Bali Resort akan mulai beroperasi pada Juli 2024. Di tahap pertama, semua kamar dibuka. Berikutnya, giliran vila. Resor ini menawarkan 66 kamar dan vila, plus 15 unit Anantara Residences. Lokasinya di kawasan Payangan, sekitar delapan kilometer di utara Hanging Gardens of Bali.

4. Andaz Doha

Awalnya akan beroperasi saat Piala Dunia Qatar, Andaz Doha baru akan menerima tamu pada dibuka pada 1 Oktober 2024. Andaz Doha menampung 256 kamar, termasuk 36 suite. Untuk tamu yang menginap jangka panjang, properti ini memiliki 56 residen. Ada dua restoran di hotel ini. The Salt Road menonjolkan tradisi dapur Afrika Selatan, sementara Mr. & Mrs. Hawker aneka menawarkan aneka kuliner Singapura.

5. Banyan Tree Higashiyama Kyoto

Layaknya properti rancangan Kengo Kuma, Banyan Tree Higashiyama Kyoto ramai dipergunjingkan jauh sebelum pintunya dibuka. Resor berisi 52 kamar ini bertengger di puncak bukit, bertetangga dengan hutan bambu dan Kuil Kiyomizu. Kabarnya, Banyan Tree Kyoto juga akan dilengkapi noh, panggung pementasan teater tradisional. Resor ini dijadwalkan beroperasi pada kuartal ketiga 2024.

6. Four Seasons Osaka

Nama-nama besar di dunia desain Jepang berkolaborasi dalam proyek Four Seasons Osaka. Arsitekturnya ditangani oleh Nikken Sekkei. Interiornya oleh Gwenael Nicolas, Shinichiro Ogata, dan Yasuhiro Koichi. Hotel berisi 175 kamar ini berlokasi di kompleks One Dojima Project dan ditargetkan beroperasi pada 2024.

7. Hilton Kathmandu

Hotel merek internasional kembali bertambah di Kathmandu. Pada awal 2024, Hilton akan memiliki properti debutnya di Ibu Kota Nepal ini. Hilton Kathmandu berlokasi di Kathmandu Valley. Dalam gedung modern yang kontras dengan lingkungannya, properti ini menampung 173 kamar dan bar di atap yang menyuguhkan panorama Himalaya.

8. Janu Tokyo

Janu, merek baru dari Aman, membidik segmen muda dan menawarkan tarif lebih terjangkau. Maret 2024, persis empat tahun setelah diperkenalkan ke publik, merek ini akan memiliki properti debutnya. Janu Tokyo berlokasi di daerah Azabudai, di antara Mori Art Museum dan Tokyo Tower. Hotel dengan moto “Urban Village Destination” ini menampung 122 kamar dan delapan restoran. Arsitekturnya digarap oleh Pelli Clarke & Partners, sementara interiornya oleh Jean-Michel Gathy, desainer langganan Aman.

9. Mondrian Abu Dhabi

Ekspansi Mondrian di Asia berlanjut. Setelah cabang Singapura dan Hong Kong, target lokasi berikutnya ialah Uni Emirat Arab. Pada 2024, hotel dari kongsi Grup Ennismore dan Accor ini akan dibuka di Abu Dhabi. Mondrian Abu Dhabi menawarkan 221 kamar dan 80 apartemen. Fasilitasnya meliputi enam restoran dan bar, pusat kebugaran, spa, serta laguna.

10. Nujuma, a Ritz-Carlton Reserve, Arab Saudi

Ritz-Carlton Reserve, merek Ritz-Carlton untuk tamu yang ingin menyepi, akan diwaralaba ke Arab Saudi. Lokasinya di salah satu pulau di Laut Merah, persis bertetangga dengan St. Regis yang baru dibuka akhir 2023. Wujudnya mirip resor-resor di Maladewa. Dari 63 vila yang ditawarkan, sebagian berlokasi di pantai, sisanya berbentuk rumah panggung di laut dangkal. Nujuma, a Ritz-Carlton Reserve, akan dibuka pada awal 2024. 

11. One&Only One Za’abeel, Dubai

One Za’abeel, megaproyek baru di Dubai, dipilih oleh jaringan One&Only untuk menempatkan hotel urban pertamanya. Dalam interior rancangan Jean-Michel Gathy, One&Only One Za’abeel menawarkan 229 kamar, 12 restoran, plus fasilitas wellness tiga lantai yang diasuh oleh Clinique La Prairie. Semuanya akan beroperasi mulai Januari 2024.

12. Park Hyatt Kuala Lumpur

Merdeka 118, bangunan tertinggi kedua di dunia, akan dihuni oleh hotel termewah dalam keluarga Hyatt. Menempati 17 lantai teratas gedung, Park Hyatt Kuala Lumpur menampung 232 kamar, termasuk 28 suite dan 30 apartemen. Saat diumumkan pertama kali pada 2018, hotel ini dicanangkan beroperasi pada 2021, tapi jadwal pembukaannya diundur ke kuartal ketiga 2024.

13. Raffles Sentosa Resort & Spa, Singapura
Persis 137 tahun setelah pembukaan Raffles Singapore, merek Raffles akan memiliki properti keduanya di Singapura dengan nama Raffles Sentosa Resort & Spa. Berbeda dari seniornya, cabang Sentosa berkonsep resor pesisir. Total 62 akomodasinya berbentuk vila dengan kapasitas satu hingga empat kamar tidur. Tiap vila dilengkapi kolam renang privat dan didesain oleh Yabu Pushelberg, firma yang pernah menggarap Viceroy Maldives dan Park Hyatt Bangkok.

14. Regent Bali Canggu

Koleksi merek hotel mewah di pesisir Canggu kembali bertambah. Setelah Tugu dan Como, kini akan hadir Regent. Di lahan enam hektare di Jalan Pantai Batu Bolong, Regent Bali Canggu akan menawarkan 161 kamar dan sembilan vila. Desainnya ditangani oleh WATG, firma yang sebelumnya menggarap proyek Ayana Segara. Merujuk web reservasinya, resor ini dijadwalkan beroperasi mulai 1 Juli 2024.

15. Six Senses Kyoto

Mei 2024, Six Senses akan membuka properti pertamanya di Jepang. Lokasinya di daerah Higashiyama Ward, pusat kota Kyoto. Six Senses Kyoto dirancang oleh BLINK Design Group, firma yang terlibat dalam proyek Six Senses Uluwatu dan Alila Komodo. Rencananya, hotel ini akan menampung 81 kamar dengan tarif sekitar Rp11 juta per malam.

16. Soneva Secret, Maladewa

Soneva, jaringan hotel mewah di Maladewa, akan menambah portofolionya pada 10 Februari 2024 dengan membuka Soneva Secret. Properti kelimanya Soneva ini beralamat di Haa Dhaalu Atoll. Total ada 14 vila yang ditawarkan, termasuk satu unit vila terapung. Tiap vila dilengkapi kolam renang privat dan dilayani butler.

17. Ta’aktana, a Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo

Hotel jaringan global akhirnya melebarkan sayapnya Labuan Bajo. Pada Maret 2024, Grup Marriott akan meresmikan Ta’aktana, bagian dari merek Luxury Collection. Resor ini mengoleksi 45 kamar dan 25 vila, sebagian berbentuk rumah panggung di laut dangkal. Menyusul Ta’aktana, merek internasional lain yang akan hadir di kawasan ini ialah Alila Komodo.

18. The Lana, Dubai

Menempati gedung 30 lantai rancangan Foster + Partners, The Lana digadang-gadang sebagai ikon baru Dubai. Hotel dari Dorchester Collection ini akan menampung 225 kamar dengan interior rancangan Gilles & Boissier. Kuliner akan menjadi magnet lainnya. Empat restorannya digarap bersama koki kondang. Jara akan diasuh oleh Martin Berasategui, Bonbon Cafe oleh Angelo Musa, serta Riviera dan High Society oleh Jean Imbert.

The Controversies Surrounding VLONE

The Controversies Surrounding VLONE

While VLONE has undoubtedly made a significant impact on the fashion industry and streetwear culture, it has not been without its fair share of controversies. One of the most notable incidents occurred in 2017 when A$AP Bari faced accusations of sexual assault. A video surfaced online allegedly showing Bari attempting to force a woman into performing a sexual act. The incident sparked outrage and led to several retailers dropping VLONE merchandise from their shelves. Although Bari denied the allegations and the legal proceedings were ultimately settled out of court, the controversy tarnished VLONE’s reputation and raised questions about the brand’s ethical standards santallanera.com.

Additionally, VLONE has faced criticism for its use of provocative imagery and controversial themes in its designs. Some have accused the brand of glorifying violence, drug culture, and other negative stereotypes associated with street life. While VLONE maintains that its aesthetic is rooted in authenticity and artistic expression, others argue that it perpetuates harmful stereotypes and glamorizes antisocial behavior. As the brand continues to push boundaries and challenge societal norms, it must navigate the fine line between artistic freedom and social responsibility.

The Future of VLONE: Evolution and Expansion

Despite the controversies and challenges it has faced, VLONE remains a force to be reckoned with in the world of streetwear. As the brand looks to the future, it is poised for continued growth and evolution. With a dedicated fan base and a strong presence in the fashion industry, VLONE has the potential to further solidify its position as a global powerhouse.

One area of expansion for VLONE is its international reach. While the brand has already gained popularity in major fashion capitals such as New York, Los Angeles, and Tokyo, there are still many untapped markets waiting to be explored. By expanding its distribution channels and opening flagship stores in key cities around the world, VLONE can capitalize on the growing demand for streetwear in global markets and reach a wider audience.

Moreover, VLONE can leverage its cultural influence and brand partnerships to diversify its product offerings and appeal to new demographics. Whether it’s collaborating with emerging artists, sponsoring events, or launching new product lines, VLONE has the opportunity to stay ahead of the curve and remain relevant in an ever-changing industry.

In conclusion, VLONE’s journey from its inception to its current status as a streetwear powerhouse has been nothing short of remarkable. Despite facing its fair share of controversies and challenges, the brand has remained resilient, staying true to its roots while continuing to push boundaries and innovate. As VLONE looks to the future, it is poised for continued success, with the potential to shape the future of fashion and inspire generations to come.

7 Rekomendasi Hotel Staycation di Bandung Tahun 2024

Tahun baru adalah saat yang sempurna untuk merayakan dan merencanakan momen berharga bersama keluarga atau orang terkasih.

Bagi kamu yang memilih Bandung sebagai destinasi tahun baru, berikut adalah 7 rekomendasi hotel staycation yang menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk menyambut tahun 2024.

1. The Trans Luxury hotel Bandung

Menjadi simbol kemewahan di Bandung, The Trans Luxury Hotel menyajikan pengalaman staycation yang tak tertandingi.

Dengan kelas bintang 5, hotel ini menghadirkan fasilitas mewah, termasuk kolam renang yang memukau, spa yang menyegarkan, dan restoran dengan hidangan berkualitas tinggi. Sambut Tahun Baru 2024 dengan kemewahan di tengah kenyamanan yang luar biasa.

2. Padma Hotel Bandung

Terletak di pusat kota, Padma Hotel menawarkan suasana yang tenang dan keindahan alam. Kamar-kamar yang nyaman dan ruangan yang penuh kenyamanan menjadikan hotel ini tempat ideal untuk staycation.

Dengan fasilitas yang lengkap, Padma Hotel siap menyambut tamu yang ingin mengawali tahun baru dengan ketenangan dan kemewahan.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Tak Terlupakan di Pulau Dewata Bali yang Wajib Dikunjungi

3. The Papandayan

Hotel bintang 4 ini tidak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga lokasi strategis untuk menjelajahi Bandung. Dengan kolam renang yang memikat, spa yang menyegarkan, dan restoran berkualitas tinggi, The Papandayan menjadi pilihan yang sempurna untuk keluarga atau pasangan yang ingin menyambut tahun baru dengan kesejukan dan kenyamanan.

4. Hotel Sheraton Bandung

Sheraton Bandung Hotel menghadirkan pengalaman staycation yang unik dengan fasilitas khusus seperti Towers Lounge, tempat menikmati keindahan Bukit Dago dari ketinggian.

Dengan kolam renang, spa, dan restoran berkualitas tinggi, hotel ini menawarkan kombinasi yang sempurna untuk menyambut tahun baru dengan penuh gaya.

5. eL Hotel Royale Bandung

Berlokasi di Jl. Merdeka, eL Hotel Royale Bandung adalah destinasi bagi pencinta kebugaran dan relaksasi. Dengan pusat kebugaran, spa, dan kolam renang dengan bak mandi air panas, hotel ini menawarkan pengalaman staycation yang menyegarkan untuk menyambut tahun baru dengan semangat baru.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Paling Hits di Bekasi, Ramai Wisatawan

6. Aston Pasteur Bandung

Lokasinya yang strategis hanya lima menit dari pintu tol membuat Aston Pasteur Bandung menjadi pilihan yang nyaman.

positivesaathi.com

Dengan harga yang terjangkau dan dekat dengan bandara serta Paris Van Java, hotel ini menawarkan pengalaman staycation yang memuaskan untuk menyambut tahun baru.

7. Best Western Premier La Grande Bandung

Terletak di Jalan Merdeka menghadap Bandung Indah Plaza, hotel ini menawarkan empat tipe kamar dengan harga mulai dari Rp 500 ribu per malam.

Ideal bagi mereka yang ingin menginap sambil menikmati pengalaman berbelanja di pusat perbelanjaan terkenal. Menyambut tahun baru dengan gaya dan kenyamanan.

Hotel Murah di Semarang yang Kekinian dan Paling Hits

5 Tempat Staycation Murah di Bandung

Tempat Staycation Murah di Bandung- Banyak pilihan tempat staycation murah di Bandung yang cocok untuk merayakan tahun baru 2024. Tak heran, staycation menjadi salah satu pilihan altenatif wisatawan liburan di Bandung.

Jika kalian mau merayakan malam tahun baru nanti di Bandung, terdapat banyak sekali pilihan tempat staycation dan cocok untuk di pilih.

Berikut rekomendasi tempat staycation murah di Bandung yang di lansir dari penulis, di antaranya:

Baca Juga: Simak 8 Tempat Wisata Di Yogyakarta yang Menarik Di kunjungi Saat Liburan

1. Sans Andalucia Pasteur Bandung

Hotel Sans Andalucia adalah rekomendasi pertama tempat staycation di Bandung. Tempat berada di Jalan Sukaraja II
No. 318, Pasteur, Kota Bandung.

Kalian bisa staycation di Hotel yang estetik dengan menikmati view Kota Bandung cuma dengan harga 200 ribuan saja.

Baca Juga: Catat 7 Tempat Wisata di Bogor yang Menarik Perhatian Di kunjungi

2. Vila Tibra 

Vila Tibra juga cocok buat di jadikan tempat staycation di Bandung dengan budget murah. Suasananya juga adem banget, cocok banget buat ngabisiin waktu saat Valentine.

Vila yang terletak di Jalan Kolonel Masturi, Bandung ini cuma 200 ribuan per orang.

3. Vila Air Natural Resort 

Selanjutnya ada Vila Air Natural Resort yang terletak di Lembang. Di vila ini terdapat kolam ikan dan suasana yang adem cocok untuk rayakan Valentine jadi lebih tenang.

Oleh karena itu Vila Air Natural Resort ini bisa di jadikan pilihan tempat staycation di Bandung dengan harga murah, yaitu 200 ribu saja.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Semarang yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan

4. Vila Amali 

Vila Amali ini cocok untuk di jadikan tempat staycation untuk merayakan Valentine nanti bersama pasangan. Tempat ini super estetik dan cocok untuk di pakai spot foto, pokokya instragramable bange.

Dengan harga 400 ribuan kalian bisa dapetin fasilitas yang cukup banyak, breakfast, barbaque dan lain-lain. Vila murah yang cocok untun staycation ini berada Jalan Akaza Utama, Lembang Bandung.

https://www.chirurgie-digestif-proctologie.re/wp-includes/baccarat-online/

5. Vila Chava Minerva 

Rekomendasi tempat staycation selanjutnya adalah Vila Chava Minerva yang terletak di Cikole, Lembang, Bandung.

Vila ini bernuansa tradisional dengan sentuhan kayu-kayu yang cocok juga untuk spot berswafoto.

Itulah 5 tempat staycation murah di Bandung yang kalian bisa jadikan opsi saat malam tahun baru nanti. Harga setiap hotel atau vila bisa berubah setiap waktunya.

Hotel Instagramable di Jogja Menginap Nyaman Selfie Sepuasnya!

Saat memilih hotel, banyak hal yang jadi pertimbangan. Salah satunya adalah desain yang ditawarkan. Tak sedikit lho, orang-orang menginap hanya untuk staycation dan hunting foto di sekitaran hotel saja.

Hotel Instagramable di Jogjakarta

1. Por Aqui Stay & Dine

2. Liberta Malioboro

3. Hotel Yats Colony

4. Hotel Tjokro Style

5. Greenhost Boutique Hotel

Inilah 5 Hotel Paling Menyeramkan di Indonesia

Inilah 5 Hotel Paling Menyeramkan di Indonesia

Bangunan yang telah tua atau lama tidak dipakai umumnya akan menjadi menyeramkan dan simpan cerita mistik. Misalnya sejumlah hotel di Indonesia berikut yang rupanya telah populer akan keangkerannya. Bahkan juga sejumlah hotel menyeramkan ini masih tetap ada yang berpoerasi sampai saat ini, loh! Apa yang menjadi hotel paling menyeramkan di Indonesia?

Berikut hotel paling menyeramkan di Indonesia yang simpan narasi mistik didalamnya spaceman slot.

Hotel Tugu Malang

Hotel Tugu Malang adalah salah satu hotel terindah di dunia versus majalah L’Officiel Voyage. Interior Tiongkok yang dipadukan tradisi Jawa Timur membuat hotel yang berada di pusat Kota Malang ini benar-benar instagramable. Walaupun demikian, cerita mistik kerap kedengar untuk mereka yang bermalam pada tempat ini.

Situasi mistik makin berasa karena photo seorang wanita memiliki rambut panjang yang dipampang di The Sugar Baron Room. Photo wanita yang kelihatan membelakangi kaca sebetulnya photo Oei Hui Lan, putri Oei Tiong Ham. Fyi, Oei Tiong Ham ialah orang paling kaya di Asia Tenggara pada era ke-19.

Wisatawan yang bermalam pada tempat ini akui mimpi dikunjungi oleh sosok Oei Hui Lan. Sejumlah bahkan juga memperjelas jika lantai 2 di hotel ini berasa sesak walau sebenarnya tidak ada siapa saja.

Inna Grand Bali Beach

Hotel bintang 4 ini adalah salah satu hotel yang ada di Pantai Sanur. Panorama dan akses ke arah pantai yang gampang membuat beberapa wisatawan yang menyukai bermalam pada tempat ini. Walaupun demikian narasi mistik dari tempat ini tidak bisa kita melupakan.

Kabarnya, di hotel ini ada 2 kamar yang masih sama sekali tidak bisa dihuni siapa saja. Kamar itu ialah kamar nomor 327 dan 2401. Ke-2 kamar itu tidak dikontrakkan karena kamar 327 ialah kamar yang selalu dihuni Bung Karno saat bermalam.

Dan kamar 2401 ialah kamar yang disiapkan khusus oleh Nyi Roro Kidul. Kebakaran sebelumnya sempat menerpa hotel ini tahun 1993 dan anehnya cuma kamar 327 yang tidak kebakar!

Pi Bedugul

Pi Bedugul sebelumnya akan jadi hotel punya Tommy Soeharto, putra dari Presiden Indonesia kedua, Soeharto. Sayang, sampai sekarang pembangunan hotel itu sebelumnya tidak pernah diteruskan. Bangunan hotel didiamkan terbengkalai dan tidak terurus.

Walau sebenarnya, proses pembangunan hotel itu telah capai 80 %! Jadi salah satu hotel yang tidak terurus membuat situasi mistik kental pada tempat ini. Tidak bingung masyarakat sekitaran kerap mengatakan dengan Istana Hantu.

Hotel Siranda

Hotel Siranda adalah salah satu hotel berkelas yang dulu pernah bekerja di Kota Semarang. Panorama Kota Semarang dan Simpang Lima membuat siapa pun kerasan ada di sini. Sayang pembunuhan pada tempat ini membuat hotel menjadi tidak laku kembali.

Pengunjung kerap dengar suara jeritan minta bantuan sampai roh yang diperhitungkan masih gentayangan karena meninggalnya. Hotel ini mulai sepi pengunjung dan ditinggal. Situasi menyeramkan tidak cuma terjadi malam hari namun siang hari situasi mistik berasa berada di hotel ini.

Hotel Indonesia

Masuk ke barisan hotel eksklusif di Indonesia kenyataannya tidak membuat narasi mistik Hotel Indonesia lenyap. Kabarnya, lantai 4 hotel Indonesia ialah sarang makhluk lembut. Sejumlah wisatawan kerap berjumpa sama perempuan memiliki rambut panjang dengan gaun putih. Dia kerap menampakan diri di lorong hotel dan lift. Walaupun demikian hotel ini nyaris selalu penuh ya!

How to Study for a Math Test in 10 Easy Ways